Kumpulan Tugas
M.NAZARUL ABRAR

Selasa, 22 Maret 2011

Nilai Etika Tradisional yang Hilang Akibat Perkembangan Zaman

Latar Belakang

Teknologi yang berkembang di akhir dekade abad ke-20 mentransformasi masyarakat dan bisnis, dan menciptakan potensi problem etis baru. Yang paling mencolok adalah revolusi dalam bioteknologi dan teknologi informasi. Teknologi menyebabkan beberapa perubahan radikal, seperti globalisasi yang berkembang pesat dan hilangnya jarak, kemampuan menemukan bentuk-bentuk kehidupan baru yang keuntungan dan resikonya tidak terprediksi. Dengan perubahan cepat ini, organisasi bisnis berhadapan dengan setumpuk persoalan etis baru yang menarik.
Berbicara teknologi tak terlepas dari perkembangan media. Media berkembang searah dengan berkembangnya budaya di dalam masyarakat tetapi media juga bisa mempengaruhi budaya masyarakat dengan suguhan-suguhan yang bersifat positif dan bisa juga negatif. Karena tujuan media tersebut adalah menyampaikan informasi kepada khalayak ramai.Terkadang informasi yang diberitakan bisa membawa dampak negatif terhadap psikologis sang konsumen. Maka dari itu, untuk mencegah terjadinya efek negatif yang berkelanjutan dari teknologi komunikasi iru adalah dibuatnya kebijakan. Kebijaksanaan yang dimaksud di sini adalah berasal dari pemerintahan dan pertimbangan dari publik tentang bagaimana struktur dan peraturan yang berkaitan dengan media sehingga media mampu memberikan yang terbaik kepada publik.

Nilai etika tradisional yang hilang

Nilai etika tradisional yang agak hilang adalah sopan santun dan dalam berbicara dan kerahasiaan seseorang yang patut di jaga terlebih banyak lagi kasus-kasus yang terjadi akhir-akhir ini dikarenakan jejaring social ini. Komunikasi yang sebelumnya terbatas menjadi bebas dan bahkan tidak sedikit orange yang memalsukan identitasnya sekedar untuk mendapatkan kenikmatan kebebasan berkomunikasi.
Banyak kasus yang terjadi mulai dari melarikan anak gadis orang yang dilakukan orang yang sejatinya sudah dikenal gadis tersebut. Karena bujuk rayu atau apapun itu ketika komunikasi dilakukan melalui jejaring facebook tersebut maka si gadis pun terlena. Masih banyak lagi kasus kasus lain. Namun di samping itu juga ada pergesaran etika-etika tradisional yang malah menuju ke arah perbaikan sebagaimana yang dilakukan oleh seorang walikota tepatnya di kota Surabaya yang membuat akun facebook agar lebih dekat dengan masyrakatnya.

Perubahan Proses Bisnis

Etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah. Studi ini berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis. Etika bisnis merupakan studi standar formal dan bagaimana standar itu diterapkan ke dalam system dan organisasi yang digunakan masyarakat modern untuk memproduksi dan mendistribusikan barang dan jasa dan diterapkan kepada orang-orang yang ada di dalam organisasi.
Teknologinya dan Model kerjanya
Sebuah perusahaan membuat sebuah website sebagai took online, dimana didalamnya terdapat gambar barang yang dijual serta harganya yang tecantum. Kemudian pembeli yang berminat dapat melakukan transaksi dengan sebuah system informasi yang berakhir pada pemilihan barang yang kan dibeli dan pentransferan sejumlah uang sesuai dengan harga barang dan  biasanya ditambah dengan ongkos kirim barang.
Nilai etika tradisional yang hilang
Adapun perubahan etika bisnis yang disebabkan karena teknologi yang dapat kita lihat adalah pada proses jual beli yang dilakukan. Dimana biasanya jual beli dilakukan dengan adanya barang yang dilihat dan dapat dipegang langsung oleh pembeli. Namun dengan berembangnya teknologi serta makin maraknya internet marketing. Kemudian biasanya proses jual beli dilakukan dengan komunikasi bicara ataupun chatting, namun dengan adanya system e-commerce maka hal-hal tersebut ditinggalkan dan barang akan dating dengan sendirinya ketika proses transaksi sistematis dengan sebuah system informasi telah selesai dilakukan. Satu lagi etika ataupun kebiasaan yang tergeser dengan perkembangan teknologi, yaitu minim atau bahkan tidak adanya proses tawar menawar, ini juga terjadi pada supermarket-supermarket.

Kesimpulan

Maraknya perkembangan teknonologi memang mengakibatkan dampak perubahan pada dunia sosial maupun bisnis, namun akibat-akibat yang terjadi tidak selamanya negatif, karena pada dasarnya itu semua dibuat untuk memudahkan manusia dalam menjalankan proses yang ada dan membuat prose situ menjadi sangat cepat sehingga mengurangi delay yang sering terjadi, hanya saja terkadang hal negatif yang terjadi dikarenakan para pelaku teknologi tersebut tidak memahami secara mendasar maksud dan tujuan adanya teknologi yang mempermudah tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar